MESKI trio boomber (Amrozi, Imam samudra dan Mucklas0 telah dieksekusi mati Sabtu dini hari (8/11), pemerintah dan aparat kemanan tetap meningkatkan kewaspadaan. Buktinya, sejak hari itu pula pengawasan terhadap aset-aset vital ditingkatkan, termasuk di Riau sendiri.
Aset vital yang dijaga itu antara lain aset-aset milik negara, swasta, pusat-pusat keramaian, pusat perbelanjaan, rumah ibadah serta aset perusahaan milik asing (PMA), termasuk lokasi chevron yang ada di beberapa wilayah di Riau.
Pengawasan itu sendiri dilakukan aparat kemanan, baik yang berpakaian dinas maupun sipil. Selain ada yang diposkan di tempat-tempat tertentu, juga banyak yang melakukan patroli. Bahkan di lokasi cevron—merupakan PMA asal Amerika yang tersebar di beberapa kabupaten kota di Riau ditempatkan sedikitnya 100 personil
Menurut Kapolda Riau Brigjen Pol Hadiatmoko kepada wartawan, Senin (10/9), semua ini dilakukan sebagai langkah-langkah antisipasi terhadap pengamanan wilayah. ‘’Kita ingin negeri ini, daerah ini aman. Sebab kunci dari kemajuan suatu wilayah adalah kemanan. Makanya perlu juga partisipasi masyarakat bersama aparat kepolisian menjaga keamanan, sehingga masyarakat pun tenang berusaha,’’ harapnya.
Ia juga mengatakan langkah-langkah pengamanan itu bukan saja karena pelaksanaan eksekusi mati trio boomber, tapi juga dalam rangka menghadapi iven-iven atau hari-hari besar, termasuk menghadapi lebaran, natal dan tahun baru. Persiapan terhadap pengamanan itu selalu dilakukan dan itu berlaku tetap,’’ katanya lagi.***
0 komentar:
Post a Comment