PEKANBARU (RP) - Gubernur Riau yang diwakili Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah (BPMPD) Riau Feisal Qomar Karim Selasa (24/3) kemarin melakukan pertemuan dengan minister politic and economic Negeria Mr Dankano, dalam pertemuan itu Nigeria menawarkan peluang investasi kepada Riau khususnya untuk pengembangan perkebunan kelapa sawit.
Dalam pertemuan itu, Mr Dankano menyebutkan, peluang investasi di Nigeria khususnya di perkebunan kelapa sawit masih cukup besar, karena itu jika memang Riau berminat menanamkan investasinya negara tersebut siap memfasilitasinya. Tidak hanya perkebunan kelapa sawit, perkebunan karet juga bisa dikembangkan secara baik.
‘’Kami siap membantu jika Riau memang berminat menanamkan investasinya ke Nigeria, kami memandang Riau sebagai daerah yang potensial apalagi disini memiliki perkebunan kelapa sawit yang sangat luas d Indonesia, karena itu kami menawarkan peluang ini,’’ tuturnya.
Kepala BPMPD menanggapi hal ini menyatakan akan berusaha menjembatani kepada pengusaha-pengusaha perkebunan kelapa sawit yang ada di daerah ini untuk mengembangkan perkebunan kelapa sawit tersebut. Untuk pengembangan perkebunan kelapa sawit di Riau sendiri sudah tidak memungkinkan lagi karena luas lahan yang tersedia sangat tidak mendukung.
Feisal juga menjelaskan, potensi perkebunan kelapa sawit saat ini di Riau adalah yang terluas di Indonesia, hampir 1,8 juta hektare lahan perkebunan kelapa sawit Indonesia berada di Riau. Tingginya animo masyarakat dan pengusaha untuk menanam kelapa sawit ini tidak terlepas dari tingginya permintaan CPO di dunia.
‘’Yang jelas kami akan menawarkan dan siap menjembatani jika memang ada pengusaha-pengusaha dari Riau yang mau menanamkan investasinya ke Nigeria khususnya untuk membuka perkebunan kelapa sawit,’’ tutur Feisal. (gem)
0 komentar:
Post a Comment