SAUDARA KU DI MANA PUN BERADA, SEIRING DATANGNYA 1 RAMADHAN 1433 H, MARILAH KITA SALING MEMBERSIHKAN DIRI, KEPADA ALLAH SWT KITA BERTAUBAT SESAMA MANUSIA KITA SALING BERMAAF-MAAFAN. MARI KITA PERBAIKI HUBUNGAN SILATURAHIM SESAMA UMAT, TERUTAMA PADA ORANG TUA, SUAMI ISTRI, SESAMA SAUDARA SEDARAH SERTA DENGAN KAUM KERABAT, JIRAN TETANGGA. SEMOGA DENGAN CARA DEMIKIAN, KITA BISA MENJALANI IBADAH PUASA DENGAN TENANG DAN MENDAPATKAN PAHALA YANG SETIMPAL DI SISI aLLAH SWT. UNTUK ITU, SAYA ATAS NAMA PRIBADI DAN KELUARGA MENGUCAPKAN SELAMAT MENJALANI IBADAH PUASA, MOHON MAAF ZAHIR DAN BATIN. SAUDARA KU, SESUNGGUHNYA BERHAJI MERUPAKAN SALAH SATU RUKUN ISLAM, YANG UNTUK MENJALANKANNYA KITA HARUS MEMILIKI TRESHOLD (NILAI AMBANG BATAS), KELAYAKAN, BAIK JASMANI, ROHANI MAUPUN MATERI. MAKANYA KALAU SUDAH SIAP, SEGERAKANLAH!!

Friday, 27 November 2009

Ibadah Kurban Dapat Mengokohkan Hubungan Sosial dan Ukhuwah Islamiah

. Friday, 27 November 2009
0 komentar

khutbah Idul Adha 1430 H

HARI ini 10 Zulhijah 1430 H bertepatan 27 November 2009 Masehi jutaan umat muslim diberbagai belahan dunia merayakan Hari Raya Idul Adha. Bagi mereka yang memiliki kelapangan rezeki, menjalankan ibadah naik haji ke Makkah sementara bagi yang belum menjalani ibadah di negeri masing-masing yang juga ditandai dengan pelaksaan shalat Idul Adha dan pemotongan hewan kurban. Berikut khutbah Idul Adha 1430 H/2009 M yang disampaikan oleh Drs Hajar Hasan MA (Pembantu Rektor III Bidang Kemahasiswaan UIN Susqa Pekanbaru)di hadapan umat muslim di Jalan Ciptakarya, Kecamatan Tampan Pekanbaru.



Allahu akbar 3x walilla ilham

Puji syukur kehadiran Allah SWT yang telah melimpahkan berbagai nikmat dan karunia-Nya kepada kita semua. Dengan nikmat tersebut diharapkan agar manusia senantiasa ingat kepada-Nya. Selain itu nikmat tersebut harus pula sebagiannya diserahkan untuk kepentingan sosial kemasyarakatan, sebagai wujud rasa persaudaraan. Shalawat dan salam kita sampaikan kepada Nabi Muhammad SAW, semoga Allah senantiasa melimpahkan kesejahteraan kepadanya, para sahabat beserta pengikutnya.

Ditengah suasana penuh kedamaian dan keberkahan ini, dimana setiap orang diliputi dengan penuh rasa kesyukuran, rasa kebahagiaan dan kegembiraan, mari kita tingkatkan kualitas keimanan dan derajat ketaqwaan kepada Allah. Pada hari ini umat Islam diberbagai belahan dunia, mereka berbaris menuju tempat – tempat shalat I’d, meskipun mereka berbeda dalam status sosial dan profesi yang mereka tekuni, tapi mereka tetap satu langkah dalam barisan, satu pandangan dalam Islam, satu keyakinan dalam iman dan satu kalimat dalam ucapan, yaitu Allahu akbar walilla ilham, sebagai tanda kesyukuran kepada Allah.

Hari ini umat Islam merayakan hari raya Idul Adha, adalah bukti keikhlasan, kepatuhan, kepasrahan dan ketaatan kaum muslimin kepada perintah Allah, hari raya Idul Adha juga sebagai hari persatuan, persaudaraan dan solidaritas umat Islam sedunia. Oleh karena itu, hari raya Idul Adha mempunyai arti dan makna penting bagi umat Islam, untuk menatap masa depan yang lebih baik.

Allahu akbar 3x walilla ilham
Bagi saudara – saudara kita yang mempunyai kemampuan dan kesanggupan pada saat ini mereka sedang melaksanakan ibadah haji di tanah suci dalam rangka memenuhi panggilan illahi dan untuk menyempurnakan rukun Islam kelima, sebagai realisasi Iman dan taqwa kepada Allah. Seperti firman Allah yang artinya: “ Kewajiban atas orang – orang yang mempunyai kemampuan untuk melaksanakan ibadah haji ke Baitullah ”

Pada tanggal 9 Zulhijjah 1426 H kemaren, padang pasir arafah yang semula merupakan tempat yang sunyi sepi yang dihiasi bukit – bukit batu sekitarnya, berubah menjadi lautan manusia yang dihiasi dengan ribuan kemah dengan aneka ragam, suasana sunyi sepi berganti dengan gema tahlil, talbiah, takbir dan tahmid.

Ukuf di Arafah adalah merupakan puncak dari proses rangkaian kegiatan ibadah haji. Kegiatan arafah saat yang paling mendebarkan dan menentukan dari seluruh rangkaian perjalanan ibadah haji. Disela – sela suara takbir, tahmid, tahlil dan talbiah sering terdengar suara isak tangis anak manusia yang menyadari akan kesalahan – kesalahan dan dosa – dosa yang terlanjur atau yang sering dilakukan selama hidupnya, menyesali semua kesalahan dosa – dosanya seraya memohon doa kepada Allah dan bertaubat untuk tidak mengulanginya lagi. Lihatlah hamba – hambaku datang memenuhi panggilan-Ku dengan rambut kusut masai-penuh debu, mereka datang dari berbagai penjuru dunia yang jauh, mengharap ampunan, ridho dan surga-Ku. Andaikan dosa mereka sebanyak bilangan butir pasir dipantai atau sejumlah butir hujan akan aku ampuni dosa mereka, demikian sabda Rasulullah.

Allahu akbar 3x walilla ilham
Jema’ah haji dari berbagai bangsa, bahasa dan latar belakang budaya yang berbeda, ditempat ini mereka berzikir dan memuji Allah dalam bahasa yang sama, berpakaian yang sama, tujuan yang sama pada saat itu tidak ada beda antara yang kaya dan yang, pejabat dengan pegawai biasa, penguasa dengan rakyat biasa, terpelajar atau orang biasa.

Pangkat, jabatan dan gelar kehormatan yang sering digunakan oleh sebagian orang untuk menganggap dirinya super dan merendahkan orang lain, ketika itu ditinggalkan. Pakaian kebesaran yang dipakai untuk menakuti orang kecil dan lemah, dilepaskan. Ketika itu semua sama dihadapan Allah, semua kecil bahkan teramat kecil didepan penguasa alam semesta ini.

Ibadah haji bukan hanya mengandung nilai pahala, tapi yang tak kalah penting, bagi orang yang melaksanakannya akan dapat melihat jati diri yang sesungguhnya, sehingga muncul sikap keinsyafan terhadap perbuatan salah yang pernah dilakukan, sehingga sikap dan perbuatannya setelah haji senantiasa menyenangkan orang, dimana ia berada selalu pula menjadi panutan bagi orang yang sekitarnya. Itulah sebagai tanda mereka memperoleh haji mabrur.

Diantara hikmah ibadah haji adalah menyadarkan bahwa setiap manusia tidak berbeda dihadapan Allah, kecuali ketakwaannya. Kesadaran ini mengikis sifat angkuh dan sombong yang ada pada manusia.

Allahu akbar 3x walilla ilham
Salah satu karakteristik Islam yang sekaligus menempatkannya sebagai agama paripurna adalah ajarannya merupakan aturan hidup manusia yang lengkap. Oleh karena itu, Islam dapat dipandang sebuah sistem yang memberikan pedoman dan ketentuan untuk seluruh kehidupan. Lebih dari itu Islam telah membawa ajaran yang menyeluruh dan terpadu. Islam tidak membagi kehidupan dalam dua kutub yang terpisah, yaitu antara kepentingan material dan spiritual ( duniawi dan ukhrawi ). Dalam Islam keduanya merupakan satu kesatuan yang integral bagi kehidupan manusia. Ini adalah konsekuensi logis dari pandangan Islam yang melihat bahwa manusia merupakan perpaduan yang utuh dan bermakna antara unsur jasmani dan unsur rohani.

Lengkapnya aturan hidup yang didasarkan Islam tersebut, tercermin pula pada penekanannya terhadap pentingnya keseimbangan antara individu dan masyarakat dalam satu tatanan sosial yang damai dan harmonis. Ini berarti pula bahwa Islam pada satu sisi memandang setiap individu bertanggung jawab kepada Allah, tetapi di sisi lain, ia pun terpanggil untuk mengembangkan rasa tanggung jawab sosial. Oleh sebab itu, menjadi kewajiban bagi orang yang mampu untuk memberikan bantuan kepada mereka yang tidak mampu melalui ibadah kurban.

Kurban adalah suatu ibadah yang di latar belakangi oleh peristiwa yang terjadi antara Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. Ketika itu, Nabi Ibrahim diperintahkan oleh Allah untuk menyembelih putra tercintanya, Ismail namanya. Seperti kita ketahui, Ismail adalah putra satu – satunya anak Nabi Ibrahim. Ismail merupakan buah hati dan belahan jiwanya. Ketika Ismail sedang meningkat remaja, datang perintah Allah kepada Nabi Ibrahim untuk menyembelihnya. Kisah tersebut diabadikan oleh Allah dalam surah As Safat ayat 100.

Dilihat dari segi kemanusiaan, Nabi Ibrahim tidak tega menyembelih putra kesayangannya. Namun disisi lain, ia yakin bahwa ia sedang diperintahkan oleh Allah untuk menyembelih Ismail. Akhirnya Nabi Ibrahim dengan penuh keyakinan ia laksanakan perintah Allah tersebut. Dilain pihak, Ismail tanpa gentar dan takut menghadapi kematian itu. Akhirnya, Nabi Ibrahim, Ismail dan ibunya pasrah melaksanakan penyembelihan itu, dan ketika pisau akan menyentuh leher Ismail, dengan kehendak Allah, Ismail ditukar dengan seekor kibas. Dengan demikian terselamatkanlah Ismail dari kematiannya ketika itu.

Kisah itu sudah berlalu, namum suatu hal yang perlu kita catat dankita ambil hikmahnya, yaitu ketulusan dan keikhlasan Nabi Ibrahim dalam melaksanakan perintah Allah. Dengan sifat ketulusan dan keikhlasan itulah, Nabi Ibrahim tidak ragu mengorbankan anaknya. Disisi lain, sifat kesabaran dan kepatuhan Ismail dapat pula dilambangkan sebagai suatu ketaatan dan kepatuhan anak kepada perintah orang tuanya.

Sifat ketulusan dan keikhlasan Nabi Ibrahim melahirkan suatu semangat korban yang perlu kita laksanakan dalam kehidupan. Dalam ibadah korban selain mengandung nilai pahala, juga mengandung nilai sosial kemasyarakatan. Sekalipun korban merupakan ibadah sunat, namun ia sangat dianjurkan oleh Rasulullah. Karena dengan korban itu, ia mensyukuri nikmat yang dianugerahkan Allah kepadanya.

Allah berfirman dalam surat Al Kautsar yang artinya:
Artinya : “ Sesungguhnya kami telah memberikan nikmat yang banyak kepadamu, untuk itu kerjakanlah shalat dan berkorbanlah ”

Harta, pangkat, keluarga dan jabatan adalah nikmat yang Allah titipkan sementara, dan bila Allah berkehendak untuk mengambilnya hanya sekejap mata. Seperti yang dialami oleh saudara kita di Aceh.

Setiap helai bulu binatang yang dikorbankan mengandung kebajikan, yang diterima oleh orang yang melakukan kurban. Oleh sebab itu, bagi orang yang telah mempunyai kemampuan untuk berkorban, tetapi ia tidak mau melaksanakannya, Nabi memberikan peringatan keras, sabdanya yang artinya : Barang siapa yang mempunyai kelapangan rezki tapi tidak mau berkorban, maka janganlah mendekati tempat – tempat shalat kita.

Allahu akbar 3x walilla ilham
Setiap ibadah dalam Islam mengandung nilai sosial dan pesan moral. Nilai yang terkandung dalam ibadah korban agar kita mensyukuri nikmat Allah dengan menyisihkan sebagiannya untuk membantu saudara – saudara kita yang terhimpit berbagai kemelut dan persoalan hidup, seperti saudara – saudara kita di Aceh yang terkena gempa dan tsunami, mereka kehilangan harta benda, anak, ibu, bapak dan saudara bahkan nyawa. Dan membantu saudara – saudara kita yang tertindas, tertindas karena ditekan oleh orang lain secara fasih, politik, ekonomi, seperti yang dialami oleh saudara – saudara kita diberbagai belahan dunia.

Begitu pula terhadap saudara – saudara kita yang lain, yang tertindas secara ekonomi, karena mereka memang tidak berpunya. Banyak hasrat dan cita – cita terpendam dan sirna, karena tidak punya harta untuk menggapainya.

Semangat hari raya kurban mempunyai arti penting bagi kita semua, karena kita masih berada dalam kondisi yang belum menguntungkan, masih terporak dalam krisis yang sulit diramalkan entah kapan berakhirnya. Seakan – akan kita kembali kezaman purba. Kebenaran tidak lagi menjadi milik bersama, tetapi hanya dikuasai oleh kelompok tertentu. Perkelahian, pembunuhan, perampokan dengan berbagai dalil dan main hakim sendiri sebagai ciri masyarakat primitif ternyata tumbuh subur di era reformasi ini. Dan kebijakan yang diambil penguasa seakan memperlengkap penderitaan masyarakat.

Allahu akbar 3x walilla ilham
Tidak ada kekuatan yang dapat diharapkan untuk mengatasi semua permasalahan tadi, kecuali dengan rahmat Allah, zat Maha Kuasa yang ajarannya dimarjinalkan dalam kehidupan kita. Namun perlu diingat bahwa rahmat itu tidak akan turun begitu saja, harus ada syarat yang harus dipenuhi yaitu kembali kepada ajaran agama secara total, dan rekat kembali tali persaudaraan yang sudah mulai rusak akhir – akhir ini. Oleh sebab itu kita harus melakukan perubahan dalam berbuat, bersikap dan berpikir kearah yang benar yang di ridhai ilahi. Perilaku kita yang perlu dirubah adalah sikap mengenyampingkan ajaran Islam dan ilmu pengetahuan dalam praktek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang di ridhai-Nya dan yang dirahmati-Nya.

Akhirnya kita semua bermohon kepada Allah, kiranya Allah senantiasa membimbing kejalan yang benar, untuk membangun ukhuwah Islamiyah dan ukhuwah persaudaraan serta mengkokohkan hubungan sosial yang baik dalam hidup bermasyarakat dan menghilangkan sifat tamak, sombong, angkuh dan merasa benar sendiri.***

Klik disini untuk melanjutkan »»

Monday, 23 November 2009

Dumai Express Pecah, 30 Tewas

. Monday, 23 November 2009
0 komentar

KARIMUN (RP) - Kapal Feri Dumai Express 10 milik PT Lestari Indoma Bahari yang berangkat dari Sekupang, Batam tujuan Dumai, tenggelam. Bagian depan kapal ini pecah setelah dihantam gelombang diperkirakan setinggi 3-4 meter di Perairan Yu Kecil atau Takong Hiu di Kabupaten Karimun atau sekitar 8 mil dari Pelabuhan Tanjungbalai Karimun.


Kapal naas ini tenggelam Ahad (22/11), sekitar pukul 09.30 WIB, atau satu setengah jam perjalanan dari Batam. Lokasi tenggelamnya kapal, berada di 01. 12. 500 U dan 103. 20. 3.30 T.

Data korban, menurut Kepala Seksi Operasi (Kasi Ops) SAR Tanjungpinang, Budi Cahyadi , hingga pukul 20.30 WIB tercatat 30 orang penumpang ditemukan tewas.Data dari RSUD Tanjung Balai Karimun hingga pukul 18.30 WIB, korban tewas tercatat 28 orang. Sementara korban selamat yang telah berhasil dievakuasi berjumlah 248 orang. Sedangkan data dari Depertemen Kesehatan (Depkes) hingga pukul 21.30 WIB malam tadi, korban meninggal menjadi 29 orang. Menurut Kepala Pusat Penanggulangan Krisis Depkes, Rustam S Pakaya korban, selamat 245 orang sementara 17 orang masih hilang. Total jumlah penumpang 278 orang.

Boru Tampubolon, salah seorang penumpang yang selamat kepada RPG menyebutkan, saat peristiwa pecahnya feri ini, dirinya duduk pada bagian bawah atau palka kapal. Saat itu, kata Boru Tampubolon, kapal tiba-tiba saja menjadi oleng setelah dihantam gelombang.

Akibatnya, penumpang yang semula duduk tenang di dalam kapal, menjadi panik. Mereka langsung berdiri. Bahkan ada yang menangis, berteriak dan mengucapkan kalimat mengucapkan pujian kepada Allah.

“Sebelum kapal pecah, terlebih dulu dilambung ombak dan akhirnya pecah pada bagian depan kapal dan air langsung masuk,” ujarnya yang masih terlihat trauma.

Melihat kejadian ini, dia berusaha menyelamatkan diri dengan mengambil life jacket dan memegangnya. Begitu juga dengan penumpang yang lain terlihat panik semuanya. Apalagi dengan hitungan menit air masuk ke dalam kapal pada bagian depan.

Melihat itu, penumpang yang berada di bagian depan kapal langsung berlarian ke belakang. Sebagian di antara mereka ada yang mengambil barang-barang dan life jacket (jaket pelampung) yang berada di bawah kursi dan bagian plafon kapal. Akibatnya, kapal menjadi bertambah oleng.

Dikatakan penumpang lain, sebelum kapal tenggelam, ABK kapal sempat memberikan petunjuk kepada penumpang, bahkan tiga buah sekoci pun sempat diturunkan untuk membantu penumpang. “Setelah dihantam gelombang, ada sekitar 15 menit, kapal mengapung sebelum akhirnya tenggelam ke dasar laut,” ujarnya.

Danlanal Tanjungbalai Karimun, Letkol Laut (P) Edwin secara terpisah kepada RPG menyebutkan, berdasarkan manifest jumlah penumpang yang ada di dalam feri Dumai Express 10 sebanyak 213 orang. Namun, berdasarkan keterangan dari nakhoda kapal, Johan Hutajulu yang selamat menyebutkan sebanyak 255 orang ditambah dengan 14 orang kru kapal.

“Pengakuan nakhoda kapal yang selamat menyebutkan, pada saat kapal pecah dihantam ombak terjadi sekitar pukul 09.28 WIB. Dan, tenggelam pukul 10.00 WIB. Jadi, lebih kurang setengah jam kapal tenggelam,” ujarnya. Sebelumnya, Nahkoda kapal juga sempat meminta bantuan kepada petugas Pelabuhan Tanjungbalai Karimun dan memberitahu posisi mereka. Saat itu, informasinya mereka berada kurang satu 1 mil menjelang Takong Hiu.

Mendapatkan informasi ini, petugas pelabuhan langsung memberikan bantuan. Kapal yang pertama diberangkatkan adalah kapal Ocean Indoma disusul kapal Baruna. Ketika itu, kedua kapal ini sedang merapat di ponton. “Kita langsung perintah kapal yang ada untuk berangkat dan memberikan bantuan,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Karimun, Cendra.

Setelah kapal ini berangkat, atau sekitar satu jam kemudian baru menyusul kapal Dumai Express 8 yang baru membawa penumpang dari Batam tujuan Tanjungbalai Karimun.

Bupati Karimun, Nurdin Basirun yang sudah berada di ponton pelabuhan domestik, langsung naik ke kapal tersebut berniat untuk turun serta mengevakuasi penumpang. Perjalanan menuju lokasi yang berjarak sekitar 8 mil ini cukup sulit, apalagi gelombang besar siap menghadang. Ketinggian diperkirakan mencapai 3-5 meter.

Akibatnya, Dumai Ekpres 5 pun harus memutar haluan menghindari gelombang. Melihat itu, Nurdin pun langsung mengambil alih mengendalikan kapal hingga sampai ke lokasi kejadian. Di sana sudah terlihat tiga kapal yang memberikan bantuan yakni milik Lanal Tanjungbalai, Baruna dan Ocean.

Tak hanya itu, satu sekoci bermuat penumpang yang selamat sedang coba dievakuasi oleh feri Baruna. Sekoci ini diikatkan menggunakan tali lalu ditarik mendekati kapal. Namun karena tingginya gelombang disertai angin kencang hingga pukul 12.10 WIB penumpang belum bisa dinaikkan ke atas kapal. Mereka baru bisa dievakuasi setelah kapal berukuran kecil milik PT Pelindo yang baru datang serta Lanal Tanjungbalai ikut membantu. Pasalnya, korban yang selamat tidak bisa naik ke atas kapal Baruna karena dihempas gelombang.

Begitu mereka berhasil dinaikkan ke atas Kapal Pelindo dan Lanal, penumpang yang selamat langsung dibawa ke pulau mercusuar Takong Hiu yang dijaga TNI AL, di sana juga ada Pos AL. Jaraknya tak terlalu jauh jauh dari lokasi kejadian. Seluruh penumpang diturunkan di sana.

Nurdin yang berada di atas kapal Dumai Express 5 langsung memanggil perahu nelayan yang berada di lokasi. Bersama lima orang anggota, mereka langsung menuju ke pulau tersebut. Setelah itu, sekitar 40 korban yang berhasil diselamatkan dinaikkan ke atas feri Baruna yang merapat ke dermaga Takong Hiu. Dan mereka langsung dibawa ke Tanjungbalai Karimun.

Menurut Rusdianto, seorang warga Tanjung Balai Karimun Kepulauan Riau yang ikut bersama Bupati Karimun dan Tim SAR melakukan evakuasi dan pencarian terhadap korban, sejumlah kapal tengker dan kapal-kapal nelayan sudah berupaya mencari korban. Sementara Kapal Dumai Expres 10 yang tenggelam tersebut belum ditemukan.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Karimun, Indra Munazir, dihubungi melalui selulernya mengaku dirinya sedang berada dalam kapal Dumai Expres 5 bersama Bupati Karimun ikut mengevakuasi korban yang terapung-apung di perairan Karimun. Ia mengungkapkan bahwa berdasarkan informasi yang diterimanya dari tim SAR yang melakukan evakuasi, bahwa secara pasti korban yang selamat dan yang belum diketahui belum dapat dilaporkan karena tim SAR masih melakukan evakuasi dan pencarian.

Sementara itu, menurut Edwin, hingga malam tadi, jumlah penumpang yang berhasil selamat dan dievakuasi ke darat sebanyak 218 orang. “Sedangkan korban yang meninggal sampai dengan pukul 18.30 WIB sudah tercatat sebanyak 23 orang,” ungkap Edwin yang turun langsung melakukan evakuasi ke lokasi kejadian.

Selain dibantu oleh kapal feri, penumpang yang selamat juga dibantu oleh kapal nelayan yang kebetulan berada di sekitar perairan tersebut. Mereka yang selamat langsung dibawa ke Pelambung, Pasir Panjang oleh nelayan setempat. Jumlahnya mencapai sekitar 40 orang. Total kapal nelayan yang membawa penumpang selamat ke Pelambung, mencapai lima unit kapal.

Dikatakan Edwin, feri Dumai Express 10 yang berangkat dari Batam langsung Dumai tidak over kapasitas. Karena, berdasarkan data yang ada, kapasitas kapal yang tenggelam tersebut sebanyak 265 orang. Selain itu, alat keselamatan Dumai Expres 10 dapat berfungsi dengan baik. Seperti tiga unit life craft berhasil digunakan. Data sementara yang dihimpun RPG, sebagian besar korban yang tewas tenggelam adalah 9 orang wanita dewasa dan satu orang pria dewasa. Kemudian, seorang bayi perempuan serta dua orang yang masih anak-anak ikut menjadi korban. Sedangkan yang dirawat di RSUD sebanyak 13 orang.

Selebihnya, dievakuasi ke Lanal TBK dan kediaman dinas Bupati Karimun yang langsung dijadikan posko. Terlihat para pimpinan unsur Muspida ikut membantu korban yang terkena musibah.

Informasi yang dihimpun RPG, salah satu korban yang ikut tewas termasuk Bohin alias Boeng, Bos Feri Dumai Express yang berada di dalam Dumai Express 10. Dia ditemukan sekitar pukul 14.30 WIB oleh kapal Feri Dumai Ekpres 19 yang turun membantu mencari korban.

Hal ini dibenarkan Bahtiar, selaku Plh Syahbandar Tanjungbalai Karimun ketika dikonfirmasi RPG. “Memang benar Boeng, pemilik Dumai Express ikut menjadi korban dan sudah dievakuasi oleh Feri Dumai Expres 19 yang ikut melakukan pencarian korban,” paparnya.

Selain Feri Dumai Expres 10 yang mengalami musibah, Feri Dumai Expres 15 dan Marina 10 yang dicarter penumpang dari Batam tujuan Moro untuk menghadiri perayaan Hari Khatina kandas terkena karang di perairan Pasai, Keban sekitar pukul 10.00 WIB.

Sekitar 500 orang penumpang dari kedua kapal dibantu oleh kapal pompong nelayan dan speed boat untuk dievakuasi ke darat. Sedangkan, kedua kapal feri berhasil lepas dari karang setelah menunggu air laut pasang. Kedua kapal tidak melanjutkan perjalanan, melainkan pulang kembali ke Batam.

Kakanpel: Semua Kapal Laik Layar
Hingga pukul 17.00 WIB kemarin, pelayaran kapal domestik dari Batam ke sejumlah daerah tetap normal dan mendapat izin syahbandar di Pelabuhan Sekupang. Padahal Direktorat Perhubungan Laut melalui Kantor Pelabuhan Batam resmi menutup jadwal pelayaran dari Batam ke daerah lain.

Beberapa agen pelayaran domestik yang dihubungi RPG mengakui kapal-kapal mereka tetap berlayar walau jadwalnya mengalami penundaan beberapa jam pasca insiden tenggelamnya tiga kapal domestik Ahad (22/11). “Kami belum tahu atau mendapatkan surat pemberitahuan penutupan pelayaran itu,’ kata seorang staf salah satu kapal domestik di Pelabuhan Sekupang kemarin.

Masih kata wanita yang enggan menyebutkan namanya itu, pelayaran ke Tanjungbalai Karimun dengan jasa pelayaran kapal mereka akan tetap berlangsung karena semua penumpang telah mengantongi tiket dan siap diberangkatkan sekitar pukul 17.00 WIB.

Padahal, Kepala Kantor Pelabuhan Batam Rocky Achmad telah menegaskan sejak terjadinya musibah kecelakaan tiga kapal domestik itu, Ditjen Perhubungan Laut telah memerintahkan tutupnya pelayaran domestik dari Batam ke daerah lain hingga batas waktu yang tidak ditentukan menunggu keputusan dari Dirjen Hubla.

“Mulai hari ini pelayaran ditutup. Waktu kapan dibuka lagi biar Dirjen yang menjawabnya, pelayaran kembali dibuka tergantung kondisi cuaca,” ujar Rocky Achmad di Pelabuhan Sekupang, Ahad (22/11) sore. Ketika ditanya penyebab kecelakaan tiga kapal naas itu, Rocky mengaku belum mengetahui pastinya dengan alasan masih diselidiki. Ia juga menegaskan, tiga kapal yang celaka itu masih laik layar dengan kapasitas penumpang normal yakni tidak adanya over kapasitas. “Semua kapal sudah diperiksa dan laik layar kok,” ujarnya.

Gubri Turut Berduka
Musibah ini juga memantik keprihatinan dari Pemerintah Provinsi Riau. Bahkan Pemprov beserta aparat terkait akan melakukan koordinasi secepat mungkin dalam hal penanggulangan masalah ini. “Kita sangat berduka atas peristiwa ini,’’ kata Gubernur Riau HM Rusli Zainal, malam tadi.

Ditanya berapa jumlah warga Riau yang terkena musibah, Rusli Zainal belum bisa menjelaskan. Karena saat ini pihaknya masih menunggu hasil laporan. “Kita belum tahu berapa jumlah warga Riau yang terkena musibah. Yang jelas kita turut berduka atas peristiwa ini,’’ ujarnya.

Polda Riau Turunkan Tim SAR
Dari Pekanbaru dilaporkan, meskipun tempat kejadian perkara berada di wilayah hukum Polda Kepulauan Riau, namun Polda Riau turut memberikan bantuan. Riau mengirimkan tim SAR untuk memperkuat dan memaksimalkan upaya yang dilakukan tim dari Kepulauan Riau.

Kapolda Riau Brigjen Pol Drs Ajdie Rustam Ramdja melalui Plh Kabid Humas AKP Aprizal mengatakan, Polda Riau merasa sangat prihatin dengan kecelakaan ini. Untuk menghindari kecelakaan lain, Polda Riau mengimbau kepada para pengguna jalur perairan untuk lebih berhati-hati dalam melaut. Mengingat saat ini gelombang laut sangat tinggi, hingga mencapai dua meter.

Tidak hanya bagi para nelayan, Polda Riau juga mengimbau kepada kapal pelayaran angkutan penumpang untuk mewaspadai bahaya gelombang di perairan Riau sekarang ini. ‘’Kita minta baik kepada para nelayan maupun kapal angkutan penumpang untuk lebih berhati-hati,’’ ungkap Aprizal. ‘’Kepada keluarga korban yang ditimpa musibah, kami dari Polda Riau turut berbelasungkawa atas musibah tenggelamnya kapal Dumai Expres 10 ini,’’ katanya.(san/bni/d/rpg/lim/new/kaf/fia
berita ini dimuat di Riau Pos edisi Senin 23-11-2009

Klik disini untuk melanjutkan »»

YASRIL RIAU Desain ByHendrawan and Support by Ridwan CCMD. All Right Seserved

 
Namablogkamu is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com | Power by blogtemplate4u.com