SAUDARA KU DI MANA PUN BERADA, SEIRING DATANGNYA 1 RAMADHAN 1433 H, MARILAH KITA SALING MEMBERSIHKAN DIRI, KEPADA ALLAH SWT KITA BERTAUBAT SESAMA MANUSIA KITA SALING BERMAAF-MAAFAN. MARI KITA PERBAIKI HUBUNGAN SILATURAHIM SESAMA UMAT, TERUTAMA PADA ORANG TUA, SUAMI ISTRI, SESAMA SAUDARA SEDARAH SERTA DENGAN KAUM KERABAT, JIRAN TETANGGA. SEMOGA DENGAN CARA DEMIKIAN, KITA BISA MENJALANI IBADAH PUASA DENGAN TENANG DAN MENDAPATKAN PAHALA YANG SETIMPAL DI SISI aLLAH SWT. UNTUK ITU, SAYA ATAS NAMA PRIBADI DAN KELUARGA MENGUCAPKAN SELAMAT MENJALANI IBADAH PUASA, MOHON MAAF ZAHIR DAN BATIN. SAUDARA KU, SESUNGGUHNYA BERHAJI MERUPAKAN SALAH SATU RUKUN ISLAM, YANG UNTUK MENJALANKANNYA KITA HARUS MEMILIKI TRESHOLD (NILAI AMBANG BATAS), KELAYAKAN, BAIK JASMANI, ROHANI MAUPUN MATERI. MAKANYA KALAU SUDAH SIAP, SEGERAKANLAH!!

Thursday 16 October 2008

Kembalilah ke Jalan yang Benar

. Thursday 16 October 2008

Hutan Rusak, Gajah Mengamuk
PERTIKAIAN antara manusia dengan binatang buas, seperti Harimau, Gajah, Ular dan sejenisnya sering terjadi di Riau. Ini semua akibat ulah manusia yang telah membuat kerusakan habitat alam.


Bukti nyata perusakan alam itu antara lain, terjadinya illegal logging, pembakaran hutan. Bahkan hal itu berlangsung hampir tiap tahun, sehingga mengganggu keseimbangan alam. Hutan alam tempat bernaungnya hewan liar yang juga makluk Allah pun punah ranah. Ada yang gundul, ada ditanami sawit dan sebagainya.

Padalah Allah telah memperingati manusia sejak jauh-jauh hari, seperti tertuang dalam QS Ar-Rum;41: ‘’Telah tampak kerusakan di darat dan di laut akibat tangan-tangan manusia; Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali ke jalan yang benar.’’

Setelah terjadi kerusakan alam, karma pun berlaku. Kini makluk Allah, si binatang liar pun mengamuk. Sering diberitakan, harimau masuk kampung dan menerkam manusia, kera masuk kampung, gajah merusak kebun, rumah warga bahkan nyawa manusia.

Bahkan informasi terakhir, 43 kawanan gajah mengamuk di Desa Balai Makam, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis yang mengakibatkan rusaknya rumah warga. Hingga Rabu malam (15/10) lalu, setidaknya sudah lima rumah penduduk yang dirusak gajah liar yang berjumlah sekitar 43 ekor itu. Pemilik rumah pun terpaksa lari menyelamatkan diri’’, kata Dansatpol PP Mandau H Amiruddin SH, Kamis (16/10/2008).

Tidak puas merusak rumah warga, rombongan gajah itu pun merusak sekitar tiga hektare kebun sawit penduduk dekat terminal AKAP Simpang Lima. Sebelum ini, dua hektare tanaman ubi milik kelompok tani di Desa Balai Makam juga hancur. Belum lagi tanaman palawija lain yang disapu gajah itu disepanjang area jelajahnya.

Berbagai upaya telah dan sering dilakukan, namun tetap saja terjadi. Seharusnya semua itu dijadikan ikhtibar atau pembelajaran bagi kita semua, untuk tidak lagi membuat kerusakan di muka bumi ini.

Salah satu jalan keluar terbaiknya adalah, kembali mempedomani firman Allah dalam Surat Ar-rum 41 itu. Ya,.. kembalilah ke jalan yang benar. Jangan lagi lakukan perambahan, pembakaran dan penggundulan hutan semena-mena. Jangan lagi rusak keseimbangan air alam. Lakukan penanaman kembali. Pelihara hutan yang masih tersisa agar tidak lagi terjadi pertikaian sesama makluk ciptaan Allah.(ril)

0 komentar:

YASRIL RIAU Desain ByHendrawan and Support by Ridwan CCMD. All Right Seserved

 
Namablogkamu is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com | Power by blogtemplate4u.com