SAUDARA KU DI MANA PUN BERADA, SEIRING DATANGNYA 1 RAMADHAN 1433 H, MARILAH KITA SALING MEMBERSIHKAN DIRI, KEPADA ALLAH SWT KITA BERTAUBAT SESAMA MANUSIA KITA SALING BERMAAF-MAAFAN. MARI KITA PERBAIKI HUBUNGAN SILATURAHIM SESAMA UMAT, TERUTAMA PADA ORANG TUA, SUAMI ISTRI, SESAMA SAUDARA SEDARAH SERTA DENGAN KAUM KERABAT, JIRAN TETANGGA. SEMOGA DENGAN CARA DEMIKIAN, KITA BISA MENJALANI IBADAH PUASA DENGAN TENANG DAN MENDAPATKAN PAHALA YANG SETIMPAL DI SISI aLLAH SWT. UNTUK ITU, SAYA ATAS NAMA PRIBADI DAN KELUARGA MENGUCAPKAN SELAMAT MENJALANI IBADAH PUASA, MOHON MAAF ZAHIR DAN BATIN. SAUDARA KU, SESUNGGUHNYA BERHAJI MERUPAKAN SALAH SATU RUKUN ISLAM, YANG UNTUK MENJALANKANNYA KITA HARUS MEMILIKI TRESHOLD (NILAI AMBANG BATAS), KELAYAKAN, BAIK JASMANI, ROHANI MAUPUN MATERI. MAKANYA KALAU SUDAH SIAP, SEGERAKANLAH!!

Tuesday 18 November 2008

Lima Bangunan di Kuala Enok Amblas ke Sungai

. Tuesday 18 November 2008

TEMBILAHAN (RP) - Satu unit los pasar ikan, dua petak warung dan dua petak bangunan ditambah beberapa meter jalan di Kuala Enok, Kecamatan Tanah Merah, Selasa (18/11) sekitar pukul 01.30 WIB dinihari amblas ke Sungai Enok.


Tidak ada korban jiwa akibat musibah ini, karena saat itu pemilik warung sedang tidak berada di lokasi kejadian. Penyebab musibah tersebut ditengarai karena perbedaan air surut dan pasang yang sangat ekstrim beberapa saat sebelumnya. Itu ditengarai memicu bergeraknya daratan ke dasar sungai. Sebelumnya, di lokasi yang sama sudah kerap terjadi musibah serupa.

Camat Tanah Merah, Junaidi S Sos MSi kepada Riau Pos, Selasa (18/11) menjelaskan saat kejadian sedang berlangsung hujan deras. Ketika itu ketinggian permukaan air hanya 0,1 meter sedangkan pada siangnya ketinggian air pasang 4,4 meter. Perbedaan ketinggian air yang sangat menyolok itu menurutnya membuat daratan menjadi goyah, apalagi struktur tanah di wilayah itu memang labil karena berada di pesisir, berhadapan dengan Selat Berhala.

‘’ Di wilayah kejadian itu ada palung yang sangat cekung. Karena itu saat ada perbedaan tajam antara ketinggian air pasang dan surut bakal membuat wilayah tersebut anjlok. Yang longsor pada Selasa dinihari itu adalah lapis ketiga, dua lapis sebelumnya sudah anjlok beberapa tahun silam. Di lokasi ini memang bukan pemukiman masyarakat, tetapi kawasan pasar, oleh sebab itu tidak ada korban jiwa.’’ ujarnya.

Bersamaan dengan longsor itu, ikut amblas pula tanah kavlingan milik masyarakat. Luas tanah kavlingan yang amblas itu menurutnya sekitar 10 kavling. Karena merupakan kawasan ekonomi, harga satu kavling tanah itu cukup tinggi, mencapai Rp 50 juta. Selain itu, di sejumlah tanah kavling tersebut sudah ada yang mendirikan tapak bangunan yang akan dijadikan ruko.

Secara ekonomi, lokasi ini dimilliki oleh kalangan berduit. Sementara waktu, pasar ikan dipindahkan ke wilayah lain supaya aktivitas warga tidak terganggu. Pihak KecamatanTanah Merah, kata Junaidi sudah menyampaikan kejadian itu kepada Pemkab Inhil. Nantinya diharapkan ada bantuan dan langkah selanjutkan mengantisipasi supaya tidak terjadi lagi musibah serupa di lokasi ini.

Kini, satu kawasan lainnya yang berada di sekitar tower milik Telkomsel pada Sungai Perigi juga rawan dengan longsor. Penyebabnya sama, karena lokasi tersebut berada di tepian sungai yang menjadi tempat pertemuan arus Sungai Enok dan Sungai Indragiri. Palung yang ada di sekitar lokasi itu suatu waktu dapat mengancam longsor pemukiman warga dan aset milik Telkomsel tersebut.

Oleh sebab itu, pihaknya sudah meminta kepada warga yang bermukim di wilayah tersebut senantiasa berhati-hati dan waspada. Jika suatu waktu ada perbedaan sangat ekstrim antara pasang dan surut serta hujan deras, warga disarankan keluar dari lingkungan itu. Lokasi itu pun sejatinya berdekatan dengan Kantor Camat Tanah Merah.

‘’ Kota Kuala Enok kan berada di tepian Selat Berhala dan pertemuan arus sungai dengan kondisi tanah yang sangat labil. Oleh sebab itu, pada titik tertentu sangat rawan dengan bencana longsor. Setiap tahun ada saja kejadian longsor ini. Kita pun sudah mengingatkan kepada warga agar tidak lagi membangun di sekitar tepian sungai, tetapi ke daratan untuk menghindari hal itu,’’ ucap Junaidi.(yon)

0 komentar:

YASRIL RIAU Desain ByHendrawan and Support by Ridwan CCMD. All Right Seserved

 
Namablogkamu is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com | Power by blogtemplate4u.com