SAUDARA KU DI MANA PUN BERADA, SEIRING DATANGNYA 1 RAMADHAN 1433 H, MARILAH KITA SALING MEMBERSIHKAN DIRI, KEPADA ALLAH SWT KITA BERTAUBAT SESAMA MANUSIA KITA SALING BERMAAF-MAAFAN. MARI KITA PERBAIKI HUBUNGAN SILATURAHIM SESAMA UMAT, TERUTAMA PADA ORANG TUA, SUAMI ISTRI, SESAMA SAUDARA SEDARAH SERTA DENGAN KAUM KERABAT, JIRAN TETANGGA. SEMOGA DENGAN CARA DEMIKIAN, KITA BISA MENJALANI IBADAH PUASA DENGAN TENANG DAN MENDAPATKAN PAHALA YANG SETIMPAL DI SISI aLLAH SWT. UNTUK ITU, SAYA ATAS NAMA PRIBADI DAN KELUARGA MENGUCAPKAN SELAMAT MENJALANI IBADAH PUASA, MOHON MAAF ZAHIR DAN BATIN. SAUDARA KU, SESUNGGUHNYA BERHAJI MERUPAKAN SALAH SATU RUKUN ISLAM, YANG UNTUK MENJALANKANNYA KITA HARUS MEMILIKI TRESHOLD (NILAI AMBANG BATAS), KELAYAKAN, BAIK JASMANI, ROHANI MAUPUN MATERI. MAKANYA KALAU SUDAH SIAP, SEGERAKANLAH!!

Friday 12 December 2008

4.500 Karyawan Terancam PHK

. Friday 12 December 2008

KABAR buruk menyambut tahun 2009! Dinas tenaga kerja Provinsi Riau, memprediksi pada tahun 2009 mendatang, akan ada sekitar 4.500 karyawan lagi yang akan terkena Pemutusan hubungan kerja (PHK) oleh beberapa perusahaan dalam upaya efesiensi pekerja dan penyelamatan operasional perusahaan.


Memang kita belum bisa mengatakan itu akan terjadi, tapi ada kecendrungan ke arah situ pasti ada. Saat ini saja ada 1.000 karyawan PT RAPP yang dirumahkan. Kalau kondisi ekonomi tidak teratasi bukan tidak mungkin PHK itu akan berlanjut dan prediksi kita sekitar 4.500 karyawan terancam di PHK, kata Kasubdis Hubungan Kerja dan Masalah Buruh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi Riau, Syamsul Bahri pada wartawan, Kamis (11/12).

Tingginya tingkat PHK saat ini kata Syamsul, mengancam bertambahnya angka pengangguran di Riau. Saat ini angka pengangguran di Riau mencapai 200 ribu lebih atau sejumlah 10,1 persen dari jumlah . Namun demikian, Disnaker tetap berharap, jika kondisi ekonomi sudah membaik, masing-masing perusahaan yang telah mem-PHK-kan karyawannya untuk dapat mempekerjakannya kembali

Sementara itu, Disnaker Provinsi Riau mencatat ada sejumlah 2.148 karyawan yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) oleh beberapa perusahaan di Riau. Jumlah tersebut tercatat mulai dari tahun 2007 hingga akhir 2008 ini. Ironisnya, di tahun 2008 ini jumlah tersebut merupakan angka tertinggi dalam kasus PHK yang pernah terjadi dalam sejarah Riau.
Memang kasus PHK yang terjadi saat ini bukan semata-mata diakibatkan krisis ekonomi global saja. Tapi kita tidak menutup mata bahwa tahun ini krisis global telah berdampak negatif pada pekerjaan banyak orang,kata Syamsul.

Dari jumlah 2.148 karyawan yang di-PHK, dijelaskan Syamsul termasuk di dalamnya dua perusahaan besar yang berada di Riau. Masing-masing perusahaan tersebut adalah PT Riau Andalan pulp and Paper (RAPP) sejumlah 559 karyawan dan PT Indahkiat sejumlah 420 karyawan.Tapi informasi yang kita terima, Indahkiat itu program pengunduran diri sukarela atau PPDS. Bukan di-PHK, tapi karyawan yang mengundurkan diri. Pada umumnya karyawan yang di-PHK berasal dari perusahaan perkebunan yang bergerak di bidang ekspor seperti perkebunan dan perkayuan,jelasnya.(afz/rpg)

0 komentar:

YASRIL RIAU Desain ByHendrawan and Support by Ridwan CCMD. All Right Seserved

 
Namablogkamu is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com | Power by blogtemplate4u.com