SAUDARA KU DI MANA PUN BERADA, SEIRING DATANGNYA 1 RAMADHAN 1433 H, MARILAH KITA SALING MEMBERSIHKAN DIRI, KEPADA ALLAH SWT KITA BERTAUBAT SESAMA MANUSIA KITA SALING BERMAAF-MAAFAN. MARI KITA PERBAIKI HUBUNGAN SILATURAHIM SESAMA UMAT, TERUTAMA PADA ORANG TUA, SUAMI ISTRI, SESAMA SAUDARA SEDARAH SERTA DENGAN KAUM KERABAT, JIRAN TETANGGA. SEMOGA DENGAN CARA DEMIKIAN, KITA BISA MENJALANI IBADAH PUASA DENGAN TENANG DAN MENDAPATKAN PAHALA YANG SETIMPAL DI SISI aLLAH SWT. UNTUK ITU, SAYA ATAS NAMA PRIBADI DAN KELUARGA MENGUCAPKAN SELAMAT MENJALANI IBADAH PUASA, MOHON MAAF ZAHIR DAN BATIN. SAUDARA KU, SESUNGGUHNYA BERHAJI MERUPAKAN SALAH SATU RUKUN ISLAM, YANG UNTUK MENJALANKANNYA KITA HARUS MEMILIKI TRESHOLD (NILAI AMBANG BATAS), KELAYAKAN, BAIK JASMANI, ROHANI MAUPUN MATERI. MAKANYA KALAU SUDAH SIAP, SEGERAKANLAH!!

Tuesday 10 February 2009

Ekonomi Riau Tumbuh 7,5 Persen

. Tuesday 10 February 2009

MESKI perlambatan ekonomi global mempengaruhi ekonomi nasional termasuk Riau namun pertumbuhan tetap ada. Pertumbuhan ekonomi di 2008 diperkirakan 7,7 persen atau melambat dibandingkan 2007 8,25 persen. 2009, diperkirakan ekonomi Riau tetap tumbuh meski sedikit melambat yakni 6,5 persen hingga 7,5 persen.


“Kondisi ini disebabkan lesunya pertumbuhan ekonomi mitra dagang sehingga menurunkan nilai ekspor komoditas utama Riau yakni CPO, Pulp dan kertas,” ujar Pemimpin Bank Indonesia Cabang Pekanbaru, Gatot Sugiono, seperti dilaporkan wartawan Riau Pos Elfizon Safie, Senin (9/2/2009).

Pertemuan tahunan BI itu juga dihadiri Wakil Gubernur Riau Drs HR Mambang Mit dan para bankir serta kalangan pengusaha. Menurut Gatot, hal ini menunjukkan bahwa perkembangan ekonomi di Riau tetap menggembirakan. Adapun laju inflasi pada 2008 (yoy) mencapai 9,02 persen. Meski demikian angka ini lebih rendah dibanding inflasi nasional, 11,06 persen. 2009, lanjutnya lagi, laju inflasi Riau diharapkan dapat dipertahankan di bawah inflasi nasional.

Pincab BI itu mengatakan bahwa optimisme itu bukan tanpa alasan. Optimisme itu sesuai dengan pertimbangan bahwa sejak keluarnya SK Gubri tentang pembentukan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Riau yang beranggotakan Bank Indonesia, Bappeda, BPS, Dishub, Dinas Perindustrian Perdagangan serta Perum Bulog Riau adalah bentuk sinergi yang cukup kuat.

“Perlu kami informasikan bahwa TPID Riau ini merupakan tim yang pertama di Indonesia, dibentuk secara formal berdasarkan SK KDH,” ujarnya lagi. Lewat tim ini, diharapkan angka inflasi terkendali, rendah dan stabil.

Pada kesempatan itu dengan disaksikan oleh Wagubri juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara tiga lembaga yakni BI Pekanbaru, Iwapi Riau oleh Ketuanya Irma Rafidhah Rahman dan dari PT Riau Consultan Global Detri Karya yang bersinergi membantu usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Riau.

“Lewat kerja sama ini diharapkan persoalan UMKM di Riau yang punya kendala di bidang masing-masing dapat dibantu mengatasinya,” ujar Gatot lagi.(fiz/rp)

0 komentar:

YASRIL RIAU Desain ByHendrawan and Support by Ridwan CCMD. All Right Seserved

 
Namablogkamu is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com | Power by blogtemplate4u.com