SAUDARA KU DI MANA PUN BERADA, SEIRING DATANGNYA 1 RAMADHAN 1433 H, MARILAH KITA SALING MEMBERSIHKAN DIRI, KEPADA ALLAH SWT KITA BERTAUBAT SESAMA MANUSIA KITA SALING BERMAAF-MAAFAN. MARI KITA PERBAIKI HUBUNGAN SILATURAHIM SESAMA UMAT, TERUTAMA PADA ORANG TUA, SUAMI ISTRI, SESAMA SAUDARA SEDARAH SERTA DENGAN KAUM KERABAT, JIRAN TETANGGA. SEMOGA DENGAN CARA DEMIKIAN, KITA BISA MENJALANI IBADAH PUASA DENGAN TENANG DAN MENDAPATKAN PAHALA YANG SETIMPAL DI SISI aLLAH SWT. UNTUK ITU, SAYA ATAS NAMA PRIBADI DAN KELUARGA MENGUCAPKAN SELAMAT MENJALANI IBADAH PUASA, MOHON MAAF ZAHIR DAN BATIN. SAUDARA KU, SESUNGGUHNYA BERHAJI MERUPAKAN SALAH SATU RUKUN ISLAM, YANG UNTUK MENJALANKANNYA KITA HARUS MEMILIKI TRESHOLD (NILAI AMBANG BATAS), KELAYAKAN, BAIK JASMANI, ROHANI MAUPUN MATERI. MAKANYA KALAU SUDAH SIAP, SEGERAKANLAH!!

Friday 4 July 2008

Dari Peringatan Harganas XV dan BBMGR V di Jambi (3-habis)

. Friday 4 July 2008

Tikar Pandan Riau Diminati Pejabat Indonesia Timur
Laporan Yasril, Tanjung Jabung Timur
yasril123@yahoo.co.id

Sejumlah barang-barang yang dipamerkan pengelola stand BKKBN dan PKK Riau di Gelanggang Gagang dan Pasar Murah di eks Arena MTQ Paal Merah Jambi diminati banyak pengunjung. Diantaranya tikar pandan, tudung saji serta makanan ringan.



SEBANYAK 211 stand meramaikan Pameran dan Gelanggang Dagang dan Pasar Murah termasuk stand Riau yang menampilkan hasil karya kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UPPKS) binaan BKKBN Riau. Iven yang marupakan rangkaian perhelatan Harganas dan BBGRM yang digelar di Jambi itu diharapkan dapat menjadi ajang promosi produk-produk kerajinan dan UKM khas masing-masing daerah di Indonesia. Bahkan dalam rangka peringatan Harganas dan BBMGR tingkat provinsi pun kegiatan yang sama diharapkan juga bisa terlaksana.

Ke 211 stand yang mengikuti gelanggang dagang, terdiri dari BKKBN Pusat, TP PKK Pusat, Dekranas Pusat, Pemda Jambi. Stand untuk kelompok UPPKS binaan BKKBN seluruh Indonesia sebanyak 43 stand, Depkominfo 10 stand, TP PKK provinsi/kabupaten/kota 25 stand (17 peserta), swasta dan pengrajin lain 25 stand, Dekranas 1 stand, Dinas Pemda 32 stand, termasuk yang berasal dari Riau.

Data yang berhasil dihimpun Riau Pos di lokasi gelanggang dagang itu, ternyata tak hanya produk kerajinan tangan yang dipamerkan. Makanan khas daerah pun terlihat meramaikan stand pameran. Di stand penunjang yang rata-rata ditempati pedagang, produk garmen dan pakaian jadi, produk jasa, makanan, minuman, mainan anak-anak dan lainnya.

Khusus stand pameran BKKBN Riau dan PKK Provinsi Riau mendapat perhatian pengunjung dan pejabat pusat, termasuk Mendagri beserta ibu. Bahkan sejumlah barang yang dipamerkan stand BKKBN laku keras. Hal ini ditandai dengan habisnya semua barang yang dipa­jan.

Ketua Tim Gelanggang Dagang BKKBN Riau Hj Reni Atika didampin­gi Yulvayanti tak bisa menyembunyikan rasa gembiranya. ‘’Pokoknya barang kita laku keras. Hari pertama tikar pandan habis, hari kedua tudung saji, tepak sirih, kue-kue, kaligrafi terjual. Kami tak menyangka seperti ini,’’ kata Yulvayanti.

Dipaparkannya, pada pameran Harganas 2008 ini sejumlah produk hasil karya kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Se­jahtera (UPPKS) binaan BKKBN ditampilkan. Di antaranya tikar pandan dan tudung saji dari KPPKS Bunga Indah, Desa Sungai Rawa, Kecamatan Batang Tuaka, inhil. Selain itu juga ada pot bunga, kaligrafi, tepak sirih serta makanan ringan, seperti kue sagon, kripik cabe dan lainnya.

‘’Semua yang kita tampilkan itu adalah produk UPPKS binaan BKKBN. Tudung saji kita jual Rp50.000, tikat pandan Rp40.000, tepak sirih Rp150.000. Semua habis,’’ kata Reni lagi.

Mereka yang membeli itu berasal hampir dari semua provinsi, ada yang dari Papua, Sulawesi, Aceh dan sebagainya. Bahkan ibu-ibu PKK dari Aceh penasaran dengan hasil kerajinan Riau, sehingga ketika pulang ke Aceh, mereka mengaku menyempatkan diri singgah di Pekanbaru untuk berbelanja ke Pasar Bawah yang mereka ketahui dari promosi di media massa.

Reni Atika yang ditanya soal UPPKS binaan BKKBN, mengatakan cukup banyak. Bahkan pembinaan, tidak hanya dalam bentuk penyulu­han, tapi juga bantuan modal. Tahun anggaran 2006/2007 lalu saja sebanyak 110 UPPKS mendapatkan bantuan. ‘’Tahun 2008 BKKBN Riau juga membantu 39 UPPKS dan Agustus nanti, 56 UPPKS lainnya juga ada mendapatkan bantuan modal sebesar 280 juta. Semua itu merupa­kan salah satu cara BKKBN meningkatkan derajat kesejahteraan keluarga,’’ katanya.***Edisi cetak di Riau Pos (4/7/2008)

0 komentar:

YASRIL RIAU Desain ByHendrawan and Support by Ridwan CCMD. All Right Seserved

 
Namablogkamu is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com | Power by blogtemplate4u.com