SAUDARA KU DI MANA PUN BERADA, SEIRING DATANGNYA 1 RAMADHAN 1433 H, MARILAH KITA SALING MEMBERSIHKAN DIRI, KEPADA ALLAH SWT KITA BERTAUBAT SESAMA MANUSIA KITA SALING BERMAAF-MAAFAN. MARI KITA PERBAIKI HUBUNGAN SILATURAHIM SESAMA UMAT, TERUTAMA PADA ORANG TUA, SUAMI ISTRI, SESAMA SAUDARA SEDARAH SERTA DENGAN KAUM KERABAT, JIRAN TETANGGA. SEMOGA DENGAN CARA DEMIKIAN, KITA BISA MENJALANI IBADAH PUASA DENGAN TENANG DAN MENDAPATKAN PAHALA YANG SETIMPAL DI SISI aLLAH SWT. UNTUK ITU, SAYA ATAS NAMA PRIBADI DAN KELUARGA MENGUCAPKAN SELAMAT MENJALANI IBADAH PUASA, MOHON MAAF ZAHIR DAN BATIN. SAUDARA KU, SESUNGGUHNYA BERHAJI MERUPAKAN SALAH SATU RUKUN ISLAM, YANG UNTUK MENJALANKANNYA KITA HARUS MEMILIKI TRESHOLD (NILAI AMBANG BATAS), KELAYAKAN, BAIK JASMANI, ROHANI MAUPUN MATERI. MAKANYA KALAU SUDAH SIAP, SEGERAKANLAH!!

Wednesday 8 October 2008

JALAN LINTAS BARAT PUTUS LAGI

. Wednesday 8 October 2008

MESKI Pemkab Kampar, Provinsi Riau telah berupaya membuka jalan alternatif fi Desa Pulau Godang dan Koto Masjid, Kecamatan 13 Koto Kampar menuju Bangkinang dan Pekanbaru, ternyata juga sulit dilalui pemakai jalan dari arah Sumbar.


Pasalnya, setelah ruas jalan Rantau Merangin, Kecamatan Bangkinang Barat, Kabupaten Kampar dan dua titik di Kelok Sembilan, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumbar longsor, gini giliran ruas halan di perbatasan Riau Sumbar yang amlas ke bumi, tepatnya di km 17 dari arah Sumbar.

Hal ini disebabkan masih tingginya inensitas hujan di dua provinsi yang bertetangga itu. Dan salah satu jalan alternatif yang bias dilewati warga Sumbar yang akan ke Pekanbaru, Riau atau sebaliknya harus menggunakan lintas tengah, melalui Kiliran Jao, Kabupaten Sawahlunto Sijunjung menuju Kabupaten Kuantan Singingi di Riau.

Namun, bagi para pengendara pelintas batas dua provinsi ini perlu ekstra hati-hati melalui lintas tengah ini, karena semua kendara yang akan dan menuju Riau atau sumbar terfokus ke lajur ini sehingga menimbulkan kepadatan arus lalu lintas.

Seperti diketahui, longsor yang terjadi di Jalan lintas Rantau Merangin terjadi pada Selasa subuh (7/10) yang mengakibatkan lebih separuh ruas jalan amlas ke sungai Kampar sepanjang sekitar 45 meter. Longsor di Kelok Sembilan, terjadi dua kali, sekitar pukul 14.00 WIB dan pukul 17.30 WIB.

Longsor disebabkan runtuhnya batu sebesar truk colt diesel yang berada di tebing paling atas, dan menimbun badan jalan. Walaupun tidak ada korban jiwa, tetapi putusnya jalan itu berdampak pada terjadinya antrean panjang kendaraan dari dan ke Provinsi Sumbar. Dengan panjang antrean mencapai 6 kilometer.(ril)

0 komentar:

YASRIL RIAU Desain ByHendrawan and Support by Ridwan CCMD. All Right Seserved

 
Namablogkamu is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com | Power by blogtemplate4u.com