SAUDARA KU DI MANA PUN BERADA, SEIRING DATANGNYA 1 RAMADHAN 1433 H, MARILAH KITA SALING MEMBERSIHKAN DIRI, KEPADA ALLAH SWT KITA BERTAUBAT SESAMA MANUSIA KITA SALING BERMAAF-MAAFAN. MARI KITA PERBAIKI HUBUNGAN SILATURAHIM SESAMA UMAT, TERUTAMA PADA ORANG TUA, SUAMI ISTRI, SESAMA SAUDARA SEDARAH SERTA DENGAN KAUM KERABAT, JIRAN TETANGGA. SEMOGA DENGAN CARA DEMIKIAN, KITA BISA MENJALANI IBADAH PUASA DENGAN TENANG DAN MENDAPATKAN PAHALA YANG SETIMPAL DI SISI aLLAH SWT. UNTUK ITU, SAYA ATAS NAMA PRIBADI DAN KELUARGA MENGUCAPKAN SELAMAT MENJALANI IBADAH PUASA, MOHON MAAF ZAHIR DAN BATIN. SAUDARA KU, SESUNGGUHNYA BERHAJI MERUPAKAN SALAH SATU RUKUN ISLAM, YANG UNTUK MENJALANKANNYA KITA HARUS MEMILIKI TRESHOLD (NILAI AMBANG BATAS), KELAYAKAN, BAIK JASMANI, ROHANI MAUPUN MATERI. MAKANYA KALAU SUDAH SIAP, SEGERAKANLAH!!

Wednesday 25 March 2009

11 Objek Wisata Unggulan di Riau Akan Dikembangkan

. Wednesday 25 March 2009

PEKANBARU (RP)-Rapat Koordinasi (Rakor) Bidang Kebudayaan dan Pariwisata yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Disbudpar) Provinsi Riau di Hotel Aryaduta Pekanbaru, Selasa (24/3) mencatat 11 objek wisata unggulan di Riau akan dikembangkan secara serius.


Sebanyak 11 objek wisata unggulan ini akan di-SK-kan oleh masing-masing bupati/wali kota di Riau melalui pembahasan di DPRD masing-masing. Ke 11 objek wisata unggulan itu yakni Danau Buatan Limbungan Rumbai Pekanbaru, Danau Bunga Tujuh Dumai, Candi Muara Takus Kampar, Air Panas Kaiti Rokan Hulu, Pulau Jemur Rokan Hilir, Istana Sayap dan Tugu Equator di Pelalawan, Bukit Tiga Puluh di Indragiri Hulu, Pantai Solop Indragiri Hilir, Eko Wisata Mempura di Siak, Rupat Utara di Bengkalis, dan Air Terjun Guruh Gemulai di Kuansing.
Rakor dipimpin Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Riau Joni Irwan, dihadiri sejumlah Kadis Kebudayaan dan Pariwisata kabupaten/kota di Riau, Arkeolog UGM Dr Widya, anggota DPR RI Musfihin Dahlan, Ketua LAM Riau Azaly Johan, Ketua Riau Tourism Board Fadlah Sulaiman SH, perwakilan PHRI, Asita, pers, dan lain-lain.
Kadis Budpar Riau Joni Irwan menegaskan infrastruktur menuju objek wisata harus dibenahi. Kemudian perlu dukungan iven wisata, Sapta Pesona Pariwisata. Selain objek wisata unggulan ini, objek wisata pendukung juga dibenahi.
Sementara anggota DPR RI mantan Ketua Tim Perancang UU No 10/2009 tentang Kepariwisataan Musfihin Dahlan menegaskan pihaknya siap membantu Riau mendapatkan dana APBN untuk pengembangan pariwisata Riau. APBN pariwisata 2009 dialokasikan sebesar Rp1,3 triliun. Untuk mendapatkan itu, Riau harus mengajukan usulan dan program pariwisatanya ke pusat. Pemerintah RI sangat serius mengembangkan pariwisata, sebab pariwisata nasional menghasilkan 7 miliar dolar per tahun. Sementara Ketua Riau Tourism Board Fadlah Sulaiman mengatakan khusus masalah Rupat, dulu semasa ia menjabat Bupati Bengkalis sudah ada studi kelayakan Pulau Rupat yang dibuat konsultan Singapura. Konsepnya mirip dengan pengelolaan pariwisata di Vietnam dan Cina di mana 90 tahun pertama kawasan wisata itu dikelola oleh daerah, setelah itu baru dikelola investor. Tapi di sini masyarakat tak digusur, tapi dilibatkan. Dengan demikian pariwisata ikut mengentaskan kemiskinan dan mensejahterakan rakyat.
Tak Perlu Izin
Selain itu, usaha pariwisata di Indonesia termasuk di Provinsi Riau boleh lega dan gembira di 2009 ini. Sebab keluarnya Undang-Undang Kepariwisataan No 10/2009 meringankan beban pelaku usaha pariwisata di tanah air.
Sesuai UU itu, usaha pariwisata tak perlu lagi mengurus izin, tapi cukup mendaftar saja ke instansi terkait tanpa dipungut bayaran. Usaha pariwisata hanya dikenai pajak tahunan untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Demikian ditegaskan mantan Ketua Tim Perancang UU Kepariwisataan Nasional No 10/2009 yang juga anggota DPR RI Musfihin Dahlan dalam rapat koordinasi (Rakor) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Riau di Hotel Aryaduta Pekanbaru, Selasa (24/3).
Menurut Musfihin, dengan demikian semua Peraturan Daerah (Perda) harus tunduk dan mengikuti UU No 10/2009 ini. Ini menurutnya akan meringankan beban pengusaha pariwisata seperti Asita, PHRI, dan lain-lain yang selama ini mengeluhkan banyaknya birokrasi izin. Ini belajar dari kemajuan daerah Badung, Bali di mana PAD daerahnya mencapai Rp1 triliun per tahun dari sektor pariwisata. ‘’Jadi 2009 ini usaha pariwisata tak perlu izin instansi, tapi cukup mendaftar saja. Perda dan peraturan lainnya di bawahnya harus tunduk dan mengikuti UU No 10/2009. Bagi yang melanggarnya ada sanksi,’’ pungkas Musfihin.(azf)

Daftar 11 Objek Wisata Unggulan Riau
1. Danau Buatan Limbungan Rumbai Pekanbaru
2. Danau Bunga Tujuh Dumai
3. Candi Muara Takus Kampar
4. Air Panas Kaiti Rokan Hulu
5. Pulau Jemur Rokan Hilir
6. Istana Sayap dan Tugu Equator Pelalawan
7. Bukit Tiga Puluh Indragiri Hulu
8. Pantai Solop Indragiri Hilir
9. Eko Wisata Mempura Siak
10.Rupat Utara Bengkalis
11.Air Terjun Guruh Gemulai Kuansing

0 komentar:

YASRIL RIAU Desain ByHendrawan and Support by Ridwan CCMD. All Right Seserved

 
Namablogkamu is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com | Power by blogtemplate4u.com